Monday, June 2, 2014

Cara membuat pembukaan pidato

Pembukaan pidato merupakan salah satu hal yang paling penting dalam sebuah rangkaian berpidato. Bila tahap ini berjalan dengan baik, maka orang yang berpidato akan berhasil memberikan kesan pertama yang baik bagi para pendengarnya. Namun, diperlukan kemampuan dan pengalaman bagi seseorang untuk dapat menyusunnya secara sempurna. Para pemula yang belum mahir biasanya banyak mengambil contoh singkat pembukaan pidato secara umum yang kemudian dimasukkan dalam pidatonya.

Banyak orang yang menganggap bahwa pembukaan pidato hanya terletak pada kalimat-kalimat awal pidato tersebut saja, misal salam dan sapaan. Padahal TheCosmosD menyadari pembukaan pidato dapat dimaknai secara luas, dapat dimaknai mulai dari orang yang akan berpidato berjalan menuju mimbarnya dan berbagai bahasa tubuh sebelum orang tersebut membaca teks pidatonya. Di sinilah, pembukaan pidato dimulai, dalam suasana yang semangat anda dapat mengepalkan tangan ke atas sambil meneriakkan sebuah slogan sebelum anda membaca teks pidato yang sudah disiapkan.

Silahkan sesuaikan gerakan pembukaan sesuai dengan suasana di mana anda membacakan pidato tersebut. Jika hal ini sukses dilakukan, pendengar akan memberikan kesan yang baik pada anda dan dapat dipastikan keselurahan isi pidato anda akan disimak dengan baik.

Setelah anda berhasil dengan gerakan pembukaan seperti di atas, sekarang saatnya menyiapkan dan menyusun kata-kata pembukaan pidato. Penyusunan kata-kata pembukaan ini pun harus disesuaikan dengan suasana di mana anda berpidato. Saat pidato dibacakan dalam keadaan formal maka salam dan sapaan akan disusun secara formal, saat dibacakan dalam keadaan yang santai maka salam dan sapaan juga akan disusun secara santai, tetapi kadang antara formal dan santai teksnya tetap sama hanya nada dan intonasinya saja yang berbeda.

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai membaca teks pidato adalah memberikan salam, bisa Assalamualaikum Wr. Wb, selamat siang atau salam sesuai dengan kondisi pendengar yang dihadapi. Bila pidato tersebut dibacakan di depan pendengar yang majemuk, anda dapat memberikan salam berulang kali, sebagai contoh “Assalamualaikum Wr. Wb, selamat pagi, sugeng enjang dan salam sejahtera untuk kita semua”. Hal ini dimaksudkan agar seluruh pedengar pidato merasa diberi salam oleh anda.

Biasanya setelah salam, anda akan menyapa orang-orang yang hadir dalam acara tersebut satu per satu mulai dari seseorang yang menurut anda memiliki strata yang paling tinggi hingga ke strata yang paling rendah. Misalnya sebagai contoh “yang terhormat ketua komite smp negeri 1 bandung , yang saya hormati seluruh staf pengajar smp negeri 1 bandung, yang saya hormati seluruh karyawan smp negeri 1 bandung serta siswa-siswa yang saya cintai”. Pastikan seluruh hadirin yang datang pada acara tersebut anda sapa pada pembukaan pidato yang anda bacakan.

Setelah sapaan, biasanya diteruskan dengan pengucapan syukur sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Tuhan. Sesuaikan kata-katanya dengan situasi dan kondisi di mana anda membacakan pidato tersebut. Misalnya pada acara peresmian gedung kelas yang baru selesai dibangun, “Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmatnya kita semua dapat hadir di sini untuk meresmikan gedung kelas 3 yang baru selesai dibangun dan atas nikmatnya juga pembangunan gedung ini bisa berjalan lancar dari awal hingga selesai tanpa kendala apa pun”.

Cukup satu kalimat singkat seperti contoh tersebut saja , maka tahap akhir dalam pembukaan pidato selesai dan selanjutnya anda bisa langsung masuk pada isi pidato.

Pada intinya seperti contoh singkat pembukaan pidato secara umum di atas, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu
  1. hal gerakan pembukaan sebelum membacakan teks pidato,
  2. salam dan
  3. sapaan.
Susun seringkas mungkin tahap pembukaan ini agar pidato anda terkesan melebar ke mana-mana.